Mengapa..

Mengapa 

Mengapa nafasku tersentak bila kau menegur

Sedangkan tiada apa di antara kita ikrab hanya sekadar teman biasa

Mengapa terketar lidah kelu untuk bertutur

Bagaikan adanya perasaan berdebar mungkinkah kasihku mula bermekar

Jika benar apa ku rasa

Haruskah ku dedahkan segala

Hasrat terpendam ku kepada mu namun

Takut kau tak sudi

Memberi ku ruang di hati

Oh mengapa tubuhku lesu

Kerapnya ku hilang selera

Hanya dahagakan

Kasih bahagia

Dengan kenalan baru bernama cinta

Jika benar apa ku rasa

Haruskah ku dedahkan segala

Hasrat terpendam ku kepada mu namun

Takut kau tak sudi

Tapi tak ku tertahan lagi

Oh mengapa siang hariku 

Gelap dan pemandangan kabur

Oh mana tidaknya subuh hingga senja

Ku asyik mengamut kau menghulur

Kasih luhur

Mengapa malam ku gebarau tidur pun tak lena

Mungkin ini tanda ku dilamun cinta

Jika tidak mengapa tak menentu tingkahku

Oh mengapa, oh mengapa

Katakan mengapa